Ini adalah Pizza Italia Terpanjang di Dunia!
Jakarta—Pizza ini adalah yang terpanjang di dunia dengan panjang 1609 meter. Kulit diberi saus dan keju.
Lebih dari 6.333 kaki, atau 1.609 meter, adalah panjang pizza terpanjang di dunia yang dibuat oleh tim chef di Auto Club Speedway di Fontana, California, pada hari Sabtu, 10 Juni.
Menurut Fox News (13/06), mereka berencana untuk membuat pizza dengan panjang 7.000 kaki, atau 2.133 meter. Namun, setelah para chef mencatat rekor Guinness World Record untuk adonan pizza terpanjang berukuran 6.082 kaki, atau 1.853 meter, yang melebihi yang dibuat di Naples, Italia, pada Mei 2016, muncul ide baru.
Sejumlah tukang masak Amerika memulai gagasan untuk memecahkan rekor pizza terpanjang di dunia setelah mengetahui bahwa pizza dibuat di Italia. Akhirnya, mereka ingin membawa rekor tersebut ke Amerika.
Menurut LA Weekly, Fash Asvadi, pendiri PizzaOven.com, yang menerima donasi dari sponsor, bertanggung jawab atas pembuatan pizza. Di arena pacuan kuda, pizza dimasak dengan cara yang cukup mengejutkan.
Menurut RT.com, lebih dari 2.267 kilogram saus dan 1.360 kilogram keju ditambahkan ke atas pizza ini dalam oven khusus yang dipanaskan hingga 700 hingga 1000 °F, atau 371 hingga 538 °C.
Rekor Guinness World Record terbaru untuk berat pizza terpanjang mencapai 7.711 kg. Pada hari Senin pagi (12/6), Fontana Pizza mengumumkan melalui Twitter bahwa mereka secara resmi memecahkan rekor dunia untuk pizza terpanjang di dunia.
Sebagian pizza yang telah matang dibagikan kepada para relawan yang telah membantu. Di sisi lain, bagian yang tersisa disumbangkan ke pusat penampungan tuna wisma.
Makan Pizza Satu Potong Lagi? Ahli etiket menyarankan untuk meninggalkannya.
Orang-orang bertengkar saat satu potong pizza terakhir tersisa. Pakar etiket memberikan penjelasan tentang peraturannya.
Saat makan bersama, terjadi perdebatan tentang satu potong pizza terakhir. Ada yang bahkan melakukan jajak pendapat terhadap 2.000 penggemar pizza.
Menurut Mirror (7/10), penelitian menunjukkan bahwa 65% orang mengatakan mereka menikmati potongan visit us terakhir pizza tanpa bertanya terlebih dahulu. Selain itu, 58% mengatakan mereka akan senang jika keluarga makan potongan terakhir pizza.
Sekitar 13% bisa memaafkan teman-teman mereka yang mengambil potongan pizza terakhir mereka; 15% akan menyimpan dendam terhadap mereka yang makan potongan pizza terakhir mereka; dan 34% lainnya tidak akan pernah lagi berbagi pizza dengan orang-orang seperti itu. Chicago Town Pizza menghasilkan temuan ini.
William Hanson, pakar etiket dan direktur The English Manner, lembaga pelatihan etiket terkemuka, memberikan nasihatnya tentang sisa satu potong pizza sebagai tanggapan atas temuan tersebut.
