Perayaan HUT RI ke-17 di Desa Sumberjati tahun ini berlangsung meriah seperti biasa. Ada balap karung, panjat pinang, makan kerupuk, dan lomba bakiak. Tapi ada satu lomba baru yang bikin suasana makin ramai sekaligus bikin geleng-geleng kepala: Lomba lambe77 Togel Desa.
Ide ini muncul dari pemuda karang taruna yang ingin “menyesuaikan dengan tren warga”. Alih-alih hanya lomba fisik, mereka menambahkan satu sesi khusus: peserta diminta menebak empat angka dalam waktu terbatas, dengan petunjuk berupa mimpi fiktif yang dibacakan oleh panitia.
“Jadi mirip cerdas cermat, tapi isi soalnya tafsir mimpi. Misal mimpi digigit ular, peserta harus tebak nomornya berapa,” jelas Andi, ketua panitia lomba. Antusiasme warga tinggi—baik yang ikut lomba karung maupun yang ikut nebak angka. Suasana makin pecah saat diumumkan bahwa pemenang akan mendapat hadiah pulsa Rp50.000 dan “bonus” tafsir mimpi dari dukun desa.
Pak Gino, juara lomba karung, tak menyangka bisa menang juga di bagian tebak angka. “Saya nebak asal aja, eh malah cocok. Dikasih mimpi tambahan sama dukun, katanya besok malam bisa keluar angka itu. Yah, coba aja, siapa tahu rezeki,” ujarnya sambil tertawa.
Meski dibalut nuansa hiburan, lomba ini menuai pro dan kontra. Sebagian warga menganggapnya kreatif dan lucu, tapi ada juga yang mengingatkan soal etika dan dampaknya ke anak-anak.
Yang jelas, di Desa Sumberjati, semangat 17-an tak hanya soal bendera dan lomba fisik—tapi juga adu keberuntungan, lengkap dengan pulsa dan mimpi nomor jitu.