Tradisi Pernikahan Tiongkok
Pernikahan Tiongkok kaya akan tradisi, simbolisme, dan makna budaya. Tradisi ini telah diturunkan dari generasi ke generasi, berkembang dari waktu ke waktu sambil tetap mempertahankan adat istiadat mereka yang mengakar dalam. Di bawah ini adalah beberapa elemen kunci yang mendefinisikan pernikahan tradisional Tiongkok.
1. Lamaran dan Pertunangan Sebelum pernikahan berlangsung, keluarga pengantin pria secara resmi melamar keluarga pengantin wanita. Ini melibatkan pemberian hadiah dan mendiskusikan persyaratan pertunangan, seperti mas https://www.theweddingbarnmiramichi.com/ kawin dan tanggal pernikahan. Pertukaran hadiah pertunangan, yang dikenal sebagai “Guo Da Li,” melambangkan niat baik dan komitmen.
2. Memilih Tanggal yang Baik Dalam budaya tradisional Tiongkok, memilih tanggal pernikahan yang menguntungkan sangat penting. Peramal atau ahli feng shui sering berkonsultasi untuk menentukan tanggal yang paling menguntungkan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tanggal lahir pasangan dan tanda-tanda zodiak Cina.
3. Mahar Pengantin Wanita dan Hadiah Pernikahan Keluarga pengantin menyiapkan mas kawin yang mencakup barang-barang berharga yang melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Keluarga pengantin pria membalas dengan hadiah pernikahan, yang mungkin termasuk perhiasan, teh, dan makanan simbolis seperti kurma merah dan biji teratai.
4. Upacara Menyisir Rambut Pada malam pernikahan, baik pengantin pria maupun wanita menjalani upacara menyisir rambut, yang dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih tua. Ritual ini, yang melibatkan menyisir rambut empat kali, menandakan pernikahan yang mulus dan sejahtera.
5. Pakaian Pernikahan Pakaian pernikahan tradisional Tiongkok bervariasi menurut wilayah. Pengantin wanita biasanya mengenakan qipao merah atau gaun bordir phoenix, melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan. Pengantin pria biasanya mengenakan setelan Tang atau jubah merah. Merah, menjadi warna kegembiraan dan kemakmuran, dominan dalam pakaian dan dekorasi pernikahan.
6. Upacara Minum Teh Pernikahan Salah satu kebiasaan terpenting adalah upacara minum teh, di mana pasangan menyajikan teh kepada orang tua dan orang tua mereka sebagai tanda rasa hormat dan rasa terima kasih. Sebagai imbalannya, pasangan itu menerima berkah dan amplop merah (hongbao) berisi uang.
7. Perjamuan Pernikahan Pernikahan Pernikahan Cina tidak lengkap tanpa perjamuan mewah, seringkali menampilkan makanan delapan atau sepuluh hidangan. Hidangan tradisional, seperti bebek panggang, ikan, dan mie umur panjang, melambangkan kebahagiaan, kelimpahan, dan pernikahan yang langgeng.
8. Tradisi Pasca-Pernikahan Setelah pernikahan, pengantin wanita dapat kembali ke rumah orang tuanya tiga hari kemudian dalam kebiasaan yang dikenal sebagai “San Chao Hui Men.” Ini menandakan bahwa dia tetap terhubung dengan keluarga kandungnya bahkan setelah menikah.
Sementara pernikahan Tiongkok modern telah beradaptasi dengan pengaruh kontemporer, banyak dari tradisi ini terus dihormati, memastikan bahwa warisan budaya tetap hidup untuk generasi yang akan datang.